Definisi : Analisa perbedaan dan strategi kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mencapai target/objectivity perusahaan
Memberikan gambaran tentang seberapa siap tim internal departemen terkait terhadap perubahan yang akan terjadi apabila integrasi sistem dilakukan
Terdapat 9 faktor penentu dalam menentukan gap analysis :
- Cost – Analisis C/B (evaluasi anggaran)
- Installation Time – permasalahan SI yang sering menjadi sebab kebocoran informasi atau keuangan
- Flexibility – kemudahan dalam penerapan (best practice), dikatakan sebagai unsur penentu utama
- User Interface – faktor user friendliness sangat penting untuk menentukan vendor ERP yang akan dipilih
- Upgradability - sebrapa sering dan seberapa mudah perbaikan versi dilakukan terhadap aplikasi ERP yang sedang beroperasi
- Computing Environment – kemampuan sistem lama untuk beradaptasi dengan aplikasi sistem ERP baru yang akan dipilih
- Implementation Personnel – selain kualitas ERP yang dipilih, konsultan dan internal tim yang kuat, handal, dan dapat dipercaya merupakan kunci penting
- Day to day Use and Maintenance – setelah implementasi sistem ERP dilakukan, masalah uatama berikutnya adalah pemeliharaan sistem yang baik
- Functionality – karakteristik fungsional dari aplikasi sistem ERP yang akan dipilih harus dianalisa dan dipahami sebaik mungkin