ERP membutuhkan strategi perencanaan dan pemilihan yang tepat sebelum diimplementasikan
Strategi perencanaan dan pemilihan harus melibatkan top management dan medium management
Tim proyek harus mampu melakukan evaluasi sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang diperlukan perusahaan
3 blok utama kesuksesan strategi ERP : Internal Resource Optimality, External Relation, Information Technology
Langkah penting perencanaan :
- Pemetaan Proses
- Gap Analysis
- Menyusun Proposal Pemilihan ERP
Langkah pemetaan proses secara umum terdiri dari :
- Inventarisasi kebutuhan informasi perusahaan dari tingkat atas sampai bawah
- Inventarisaasi proses dan aktivitas di setiap departemen
- Dokumentasi pemetaan proses
Definisi : Analisa perbedaan dan strategi kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk mencapai target/objectivity perusahaan.
Memberikan gambaran tentang seberapa siap tim internal departemen terkait terhadap perubahan yang akan terjadi apabila integrasi sistem dilakukan
Merupakan langkah dokumentatif dalam langkah perencanaan.
Membuat Proposal .
Persiapan proposal bertujuan untuk melihat lebih jauh mengenai :
- Kondisi perusahaan saat ini
- Perubahan yang diinginkan
- Kondisi yang ingin dicapai
Diagram Proses Perubahan Implementasi ERP
Environment/External Success Cycle
- Paradigma hubungan/interaksi internal dan eksternal akan membentuk sebuah siklus yang saling terkait.
- Faktor eksternal yang paling erat kaitannya dengan kinerja perusahaan adalah customer dan supplier.
- Kenyamanan kerja internal akan berpengaruh baik terhadap hubungan dengan customer maupun supplier, sehingga bisa menjaga loyalitas keduanya
- Demikian sebaliknya, ketika hubungan dengan customer dan supplier bisa terjaga dengan baik, maka suasana kerja internal juga akan menjadi kondusif
- Dengan terbentuknya siklus hubungan yang baik, maka akan memberikan dampak yang baik terhadap kualitas perusahaan
Pandangan Perusahaan tentang Posisi TI
Perusahaan memandang TI sebagai :
- Cost Center
- Service Center
- Investment Center
- Profit Center
ERP bagi Bisnis
Beberapa kondisi untuk mengukur manfaat ERP bagi bisnis :
- “Follow the money” seberapa cepat keuntungan dapat dimanfaatkan setelah ERP diterapkan
- “Don’t let the acoountant’s measure value” cara pandang konvensional para akuntan harus berubah, bahwa nilai aset perusahaan tidak hanya yang berwujud tetapi juga nilai-nilai yang tak berwujud yang lebih berharga.
- “Focus on the stakeholder’s value” mengukur nilai manfaat dari investasi dan implementasi ERP di saat sekarang adalah untuk hasil di masa yang akan datang bagi seluruh stakeholder terkait
- “Commit to value after discounting for risk’s” resiko kegagalan dapat terdeteksi dengan melakukan pengukuran resiko dengan cara menentukan dan menetapkan beberapa kriteria sebelum ERP diimplementasikan
- “Keep away from revenue ratios” pendekatan ekonomis dengan cara membandingkan apa yang didapat dari investasi ERP yang dikeluarkan dengan rasio pendapatan yang diperoleh
- “Justify the infrastructure” penerapan ERP sangat ditentukan oleh dukungan infrastruktur yang baik
Perencanaan Strategi Jangka Panjang Pemanfaatan ERP
- ERP sebagai perangkat aplikasi sistem yang terintegrasi telah memberikan akomodasi bagi penerapan information management dalam perusahaan
- Dukungan teknologi dan infrastruktur merupakan landasan di mana sistem ERP berjalan, dan itu membutuhkan investasi besar untuk manfaat jangka panjang
- Dengan demikian perlu sinergi antara SI dan TI yang menghubungkan antara demand dengan supply yang mendukung manajemen informasi dalam perusahaan