Implementasi ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perusahaan dan peran serta pelanggan
Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukun
- Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan.
- Kelebihannya adalah hanya memerlukan sedikit interface antara sistem lama dan sistem baru, sangat efisien dari segi waktu dan hasilnya optimal.
- Kekurangannya adalah implementasi yang kompleks sehingga resiko kegagalan tinggi.
2. Step-by step (Phased Approach)
- Melakukan implementasi sedikit demi sedikit. Tahap selanjutnya berkonsentrasi mengimplementasikan modul yang terkait.
- Keseluruhan proses bisnis harus terlebih dahulu disiapkan.
- Kelebihannya adalah kompleksitas dapat dikurangi, memungkinkan terjadinya perbaikan proyek yang akan datang akibat konsultasi internal, ongkos tidak terlalu membebani.
- Kekurangan adalah waktu implementasi keseluruhan lebih panjang. Manfaat dari ERP hanya dapat dirasakan sedikit demi sedikit akibatnya hasil tidak optimal.
3. Small Bang (Pilot Approach)
- Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau site yang terkait.
- Kelebihannya adalah biaya relatif rendah, kompleksitas berkurang.
- Kekurangannya Kekurangannya adalah adalah membutuhkan membutuhkan banyak banyak customisasi akibat adanya operasi spesifik antarsite.
Key Succes Factor Implementasi ERP
PENGELOLAAN PROYEK ERP
Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi dalam setiap perusahaan tidak sama
Implementasi ERP harus terorganisasi dan harus melibatkan user/pengguna sistem dan pengembang sistem dalam pelaksanaannya
Hal yang dilakukan selanjutnya adalah pemetaan proses dalam organisasi yang berhubungan dengan proses bisnis yang dimiliki oleh masing-masing fungsi organisasi
PEMETAAN PROSES
Sebelum pemetaan proses dilakukan dibentuklah struktur organisasi tim implementasi ERP yang akan digunakan
Pemetaan proses dalam ERP dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan akan sistem ERP yang akan diimplementasikan, sehingga tujuan organisasi tercapai dengan lebih baik dan tepat
Tim dalam struktur organisasi implementasi ERP melibat tim-tim yang ada dalam organisasi, seperti; tim SDM, akunting, logistik, pengembang yang tercakup dalam tim proyek implementasi ERP
CONTOH STRUKTUR ORGANISASI TIM IMPLEMENTASI ERP
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM ERP
Terdapat beberapa karakteristik khusus yang membedakan proyek ERP dengan proyek pengembangan sistem informasi lainnya:
- Proyek ERP biasanya memiliki ruang lingkup yang lebih luas, dan melibatkan hampir semua fungsi organisasi secara virtual
- Proyek ERP biasanya menggunakan beberapa paket software secara ekstensif, baik berupa satu paket kesatuan atau kombinasi beberapa paket